Batubara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari pecahan tumbuhan yang membusuk (gymnospermae awal, lumut gada, ekor kuda, pakis mirip pohon).
Batuan yang dikembangkan sekarang ini terbentuk sangat lama, 300-350 juta tahun yang lalu. Komposisi batubara termasuk senyawa kimia molekul tinggi (terutama karbon), zat yang mudah menguap dengan sebagian kecil kotoran dan air. Nilai batubara tergantung pada jumlah energi yang dilepaskan selama pembakaran dan abu yang dihasilkan.
Properti batubara
Sifat-sifat batubara ditentukan oleh banyak faktor, khususnya tempat ekstraksi dan organisasi penyimpanan. Oleh karena itu, akan benar untuk hanya memberikan parameter rata-rata:
- Konten tidak stabil: 39 hingga 41%;
- % abu: 14-16%;
- Persentase sulfur: 0,5%;
- konten kalori: dari 5400 hingga 7000 kkal/kg;
- Nilai kelembapan: 13-15%.
Manfaat batubara keras

Manfaat menggunakan batubara sebagai bahan bakar:
- perpindahan panas tingkat tinggi;
- biaya relatif rendah (tergantung jenis batubara);
- pembakaran sempurna.
Klasifikasi batubara
Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan hard coal, misalnya menurut derajat coalification dan kelas ukurannya. Jadi, menurut derajat coalification, hard coal dibagi menjadi:
- coklat;
- batu;
- antrasit
Tergantung pada kelas ukurannya, batubara adalah:
- lempengan;
- besar;
- kenari;
- kecil;
- biji;
- barang;
- Pribadi.
Penggunaan batu bara keras
Batubara terutama digunakan sebagai energi dan bahan bakar rumah tangga dan sebagai bahan baku untuk industri metalurgi dan produksi senyawa makromolekul. Dengan cara yang sama, batu bara adalah bahan baku untuk elemen jejak langka yang digunakan dalam pembuatan obat-obatan, parfum, plastik, pernis, cat, dan banyak lagi.